Jakarta – Google telah mengumumkan akan menambahkan bagian Data safety (keamanan data) ke profil aplikasi di Google Play Store pada awal tahun depan.
Tujuannya untuk membantu pengguna ponsel Android melindungi data pribadi mereka lebih baik dengan aplikasi yang mereka unduh.
Data safety ini akan secara transparansi menunjukkan kepada calon pengguna bagaimana aplikasi mengumpulkan, membagikan, dan melindungi data pengguna sebelum memasang aplikasi tersebut ke perangkat Android.
Dilansir dari TechRadar, Google meluncurkan formulir Data safety di Google Play Console. Di sini pengembang dapat meninjau, mengisi dan mengirimkan formulir dengan membuat menu bagian Content di Google Play Console.
Jika formulir dikirim dan disetujui maka keterangan keamanan akan otomatis dicantumkan pada aplikasi mereka dan pengguna pun dapat melihatnya di Google Play Store.
Namun jika formulir ditolak atau pengembang tidak mendaftarkan informasi apapun terkait Data safety, maka calon pengguna akan melihat keterangan “Tidak ada informasi yang tersedia” pada bagian itu di Google Play Store.
Dan ini akan membuat calon pengguna yang sadar akan privasi akan menghindari mengunduh aplikasi tersebut karena tidak adanya transparansi keamanan data dan tentu ini akan merugikan pengembang baik dari segi penjualan ataupun pendapatan.
Mulai bulan Februari tahun depan pengguna Android akan melihat informasi Data safety yang terletak di bawah informasi ‘About this apps’ (Tentang aplikasi ini) di Google Play Store.
Profil aplikasi akan menunjukkan data apa yang akan dikumpulkan atau dibagikan. Ini juga menyoroti detail keamanan lainnya seperti apakah aplikasi memiliki praktik keamanan enkripsi data, apakah aplikasi berkomitmen untuk mengikuti kebijakan Google Family dan apakah aplikasi ditinjau secara independen sesuai standar keamanan global.