Ilustrasi (Adi Fida Rahman/detikINET)
Jakarta – Saat ini, gerhana bulan total sudah memasuki fase awal. Berikut adalah penampilan bulan dari sudut pandang sejumlah daerah pada sore hari ini.
Dilansir situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Rabu (26/5/2021), hingga pukul 17.50 WIB, berikut adalah penampakan bulan jelang fase puncak gerhana total.
Dipantau dari siaran langsung BMKG di situs dan akun YouTube resminya, bulan tampak sangat gelap di Ambon, wilayah waktu Indonesia timur (WIT). Sesekali bulan tidak terlihat, sesekali hanya terlihat pinggirnya saja.
Dari Manado, Sulawesi Utara, bulan sudah tampak hanya sudutnya.
 Fase awal gerhana bulan total, Super Blood Moon, 26 Mei 2021. (Dok BMKG) |
Fase awal sebagian di Indonesia bagian timur dimulai pukul 18.44.37 WIT, fase awal total dimulai pukul 20.09.29 WIT.
Di Makassar, waktu Indonesia bagian tengah, bulan masih nampak lumayan terang. Sebagian permukaan bulan sudah tertutup oleh bayangan.
 Fase awal gerhana bulan total, super blood moon, 26 Mei 2021. (Dok BMKG) |
Untuk Waktu Indonesia Tengah (WITA), fase awal sebagian dimulai pada 17.44.37 Wita dan fase awal total mulai pukul 19.09.29 Wita.
Dari pantauan Stasiun Geofisika Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bulan sudah hampir seluruhnya tertutup bayangan. Kondisi serupa juga terpantau di Malang, Jawa Timur, dan Lembang, Jawa Barat.
 Fase awal gerhana bulan total, Super Blood Moon, 26 Mei 2021. (Dok BMKG) |
 Fase awal gerhana bulan total, super blood moon, 26 Mei 2021. (Dok BMKG) |
Untuk daerah dalam waktu Indonesia barat (WIB), fase awal sebagian gerhana bulan total ini dimulai pukul 16.44.37 WIB tadi. Fase awal total dimulai pukul 18.09.29 WIB.
Simak juga ‘Pemantauan Gerhana Bulan Total di Pantai Ancol’:
