Jakarta – Aplikasi berbagi foto Instagram telah merilis fitur baru yang dinamai Sensitive Content Control. Dengan fitur ini memungkinkan pengguna dapat mengendalikan seberapa banyak konten sensitif yang akan mereka lihat di tab Explore.
Pengguna dapat memutuskan apakah mereka ingin melihat lebih banyak atau lebih sedikit dari beberapa jenis konten sensitif seperti postingan yang mungkin menjurus ke arah seksual atau kekerasan.
Tab Explore atau Jelajahi merupakan kumpulan foto, lokasi dan pencarian populer berdasarkan minat pengguna dan memungkinkan mereka dapat memilih dari masing-masing kategori seperti kuliner, seni, travel dan lain-lainnya.
Instagram, seperti platform media sosial lainnya telah lama bergulat dengan cara mengawasi konten bermasalah atau berbahaya di platformnya.
Aplikasi ini telah membuat perubahan lain bagi pengguna untuk membentuk pengalaman mereka termasuk menambahkan alat baru bagi orang-orang untuk menonaktifkan komentar atau membatasi orang untuk berinteraksi dengan mereka.
Diberitakan sebelumnya Facebook telah menyiapkan dana miliar an dolar untuk menarik perhatian para kreator menggunakan layanan besutan Mark Zuckerberg ini. Dengan uang ini kreator akan diberikan uang dan bonus-bonus lainnya jika mereka menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram untuk membuat konten video menarik dan populer.