Jakarta – Posisi gigi mobil matic saat menunggu lampu merah kerap menjadi perdebatan. Ada yang mengatakan, posisi tuas transmisi harus dinetralkan agar tak menambah beban kerja transmisi. Namun tidak sedikit juga yang mengatakan tidak masalah bila posisi gigi tetap berada di D. Lalu mana yang benar?
Sebenarnya soal posisi tuas transmisi pada mobil matic pada kondisi tertentu tercantum dalam buku panduan manual. Contohnya, di dalam buku panduan manual Mitsubishi Xpander, dijelaskan juga posisi gigi saat menunggu lampu merah.
Mitsubishi menjelaskan posisi tuas transmisi bisa berada di tuas selektor dengan menginjak rem biasa. Artinya, tidak masalah bila posisi tuas tetap berada di D bila waktu tunggu lampu merahnya singkat. Tapi bila waktu tunggu lebih lama, maka baru memindahkan tuas transmisi ke posisi Netral.
“Untuk menunggu dalam waktu yang singkat seperti saat menunggu lampu lalu lintas, kendaraan dapat dibiarkan dalam posisi tuas selektor dan ditahan diam dengan rem biasa. Untuk menunggu dalam waktu yang lebih lama dengan mesin menyala, tempatkan tuas selektor pada posisi ‘N’ dan gunakan rem parkir, sembari menahan kendaraan untuk diam dengan rem biasa,” begitu tulis Mitsubishi dalam buku panduan manual Xpander.
Senada dengan Mitsubishi Xpander, dalam buku panduan manual Toyota Avanza juga tertulis saat posisi tuas transmisi di D, tekan pedal rem. Jika diperlukan bisa menggunakan rem parkir.
“Bila kendaraan dihentikan dalam waktu lama, posisikan tuas transmisi ke P atau N,” begitu bunyi keterangannya.
Jadi sebenarnya tidak masalah bila saat menunggu lampu merah berada di posisi gigi tetap di D, asalkan kamu tetap menginjak rem. Atau kalau mau lebih amannya, tidak ada salahnya juga posisi gigi dipindahkan ke N dan tak lupa menginjak rem. Pun kalau bicara dari sisi keselamatan, pakar keselamatan berkendara juga menyarankan agar posisi gigi berada di N sembari menginjak rem saat menunggu lampu merah.
“Kenapa harus service brake (rem kaki)? Supaya pengemudi di belakang tahu kalau mobil kita sedang berhenti ditandai dengan lampu rem yang menyala. Kalau parking brake kan lampu rem nggak menyala. Jadi kalau misalnya ada pengemudi dari jauh, dia kecepatannya masih tinggi dia akan reflek injak rem karena lihat lampu rem kita nyala karena pengemudi biasanya sudah reflek kalau lihat lampu rem nyala kita ngerem,” tutur Instruktur Safety Driving SDCI Jacku Aryanto Rumokoi.
WhatsApp Status kembali mendapatkan fitur baru. Setelah cukup lama diuji coba, WhatsApp akhirnya merilis fitur 'Add…
Chatbot AI saat ini sudah umum dipakai menjadi asisten digital. Tapi menurut Mark Zuckerberg, AI juga bisa…
Polytron jadi merek Indonesia yang terjun dalam industri mobil listrik. Polytron disebut-sebut bakal menjadi mobil…
Fastino, startup kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, memamerkan model AI barunya yang ditujukan untuk bisnis. Menariknya, model AI…
Sopan terhadap AI seperti ChatGPT mungkin dilakukan beberapa orang karena memang mirip bicara pada manusia. Namun siapa…
Trailer kedua GTA 6 sudah rilis. Menariknya, kualitas yang disuguhkan sungguh memesona dan memanjakan mata. Namun…