Benarkah seluler merusak sel?
Dikutip dari laman resmi Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA), studi ilmiah para dokter, ilmuwan, dan insinyur FDA dalam 30 tahun ini tidak menemukan hubungan paparan energi frekuensi radio ponsel dengan masalah kesehatan, termasuk kanker.
Demikian juga berdasarkan data di AS selama 30 tahun ini, tidak ada peningkatan kasus kanker otak yang signifikan meski penggunaan ponsel meningkat pesat. Sebaliknya, tingkat kanker otak dan sistem saraf lainnya yang didiagnosis di AS justru menurun selama sekitar 15 tahun terakhir.
Telepon seluler memang memancarkan energi frekuensi radio. Namun, berdasarkan National Cancer Institute, belum ada bukti pasti terkait pengaruh radiasi terhadap risiko penyakit kanker.
“Saat ini tidak ada bukti yang konsisten bahwa radiasi non-pengion meningkatkan risiko kanker pada manusia. Satu-satunya efek biologis yang diakui secara konsisten dari radiasi frekuensi radio pada manusia adalah pemanasan,” terang laman FDA.
Page: 1 2
Bacaan robbisrohli sodri wayassirli amri adalah penggalan ayat yang ada pada surah Taha. Ayat ini…
CyberPanel adalah sebuah web hosting control panel yang dirancang untuk memudahkan manajemen web hosting server.…
aaPanel adalah sebuah perangkat lunak hosting control panel yang memungkinkan kita untuk mengelola web server…
File /etc/resolv.conf pada distribusi Linux adalah file konfigurasi yang digunakan untuk mengatur pengaturan resolusi DNS (Domain Name…
Sebelum kita membahas tarif tol Jakarta Merak terbaru 2024 setelah adanya kebijakan kenaikan tarif, mari…
Cupertino, California - iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro turut diumumkan dalam Apple Event yang berlangsung…