Foto: Ilustrasi (AP Photo)
Yerusalem – Israel dan Hamas resmi melakukan gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran selama kurang lebih 11 hari pada minggu lalu. Namun, meski keduanya menyepakati itu korban meninggal warga Palestina terus menerus terjadi seakan-akan tidak ada kesepakatan.
Misalnya pada hari ini, AFP mengabarkan Tentara Israel menembak mati pria Palestina di Tepi Barat. Pria itu bernama Zakaria Hamayel (28).
Penembakan itu terjadi di Desa Beita, selatan Nablus. Insiden maut itu berawal saat demonstrasi terkait perluasan permukiman Israel berakhir ricuh.
Korban terkena tembakan di bagian dada. Sementara otoritas Israel belum menanggapi permintaan komentar dari AFP.
Selama demonstrasi, seorang jurnalis AFP menyaksikan pengunjuk rasa melempar batu ke tentara Israel.
Tidak hanya itu, pada Selasa (25/5) setelah adanya kesepakatan gencatan senjata, pembunuhan terhadap warga Palestina terus berlanjut. Seorang pemuda Palestina bernama Ahmad Jameel Fahad tewas ditembak pasukan Israel di kamp pengungsi Al-Amari, dekat Ramallah.
Lebih dari 25 warga Palestina tewas dalam bentrokan di Tepi Barat. Diketahui, Tepi Barat menjadi tempat 2,8 juta warga Palestina yang tinggal bersama 400.000 warga Israel.
Busi adalah komponen penting pada kendaraan yang berfungsi sebagai pemantik bunga api agar mesin dapat…
Akhirnya hadir! VMware akhirnya memungkinkan Anda memanfaatkan Azure AD sebagai Penyedia Identitas (IdP) utama. Hari…
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2025 di Kota Serang dari tanggal 1 Ramadhan -…
Jakarta - Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 2025 berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Begitu pula dengan organisasi masyarakat…
Siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.…
Ketika menjalani rutinitas sehari-hari tentu saja kamu pernah merasa suntuk atau jenuh. Supaya kamu bisa…