Foto: Youtube
Jakarta – Aplikasi berbagi foto Instagram telah merilis fitur baru yang dinamai Sensitive Content Control. Dengan fitur ini memungkinkan pengguna dapat mengendalikan seberapa banyak konten sensitif yang akan mereka lihat di tab Explore.
Pengguna dapat memutuskan apakah mereka ingin melihat lebih banyak atau lebih sedikit dari beberapa jenis konten sensitif seperti postingan yang mungkin menjurus ke arah seksual atau kekerasan.
Tab Explore atau Jelajahi merupakan kumpulan foto, lokasi dan pencarian populer berdasarkan minat pengguna dan memungkinkan mereka dapat memilih dari masing-masing kategori seperti kuliner, seni, travel dan lain-lainnya.
Instagram, seperti platform media sosial lainnya telah lama bergulat dengan cara mengawasi konten bermasalah atau berbahaya di platformnya.
Aplikasi ini telah membuat perubahan lain bagi pengguna untuk membentuk pengalaman mereka termasuk menambahkan alat baru bagi orang-orang untuk menonaktifkan komentar atau membatasi orang untuk berinteraksi dengan mereka.
Diberitakan sebelumnya Facebook telah menyiapkan dana miliar an dolar untuk menarik perhatian para kreator menggunakan layanan besutan Mark Zuckerberg ini. Dengan uang ini kreator akan diberikan uang dan bonus-bonus lainnya jika mereka menggunakan aplikasi Facebook dan Instagram untuk membuat konten video menarik dan populer.
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2025 di Kota Serang dari tanggal 1 Ramadhan -…
Jakarta - Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 2025 berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Begitu pula dengan organisasi masyarakat…
Siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.…
Ketika menjalani rutinitas sehari-hari tentu saja kamu pernah merasa suntuk atau jenuh. Supaya kamu bisa…
Sebuah kapal kargo komersial China diduga sengaja menyeret jangkarnya untuk memotong kabel bawah laut yang…
Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja yang kaya raya. Para ilmuwan arkeologi kini mengungkap apa sumber kekayaannya,…