20% Orang Tak Angkat Telepon Saat Kerja, Alasannya Update Software

  • Bagikan

Foto: via Kaspersky

Jakarta – Sebanyak 21% karyawan sengaja melewatkan panggilan atau video call saat kerja dengan alasan sedang update software perangkat. Hal ini terungkap dari hasil survei oleh Kaspersky.

Alasan ini masuk akal karena pembaharuan perangkat lunak dapat mengganggu hari kerja yang didukung dengan data bahwa 35% karyawan mengatakan mereka terlambat dihubungi karena pembaharuan.

Kelelahan karena jadwal kerja, terlebih selama pandemi, membuat karyawan pun mencari alasan agar bisa sedikit bersantai. Dari survei yang sama, 27% responden mengatakan mereka sengaja melakukan update di tempat kerja untuk membuang waktu.

Namun, sebagian besar karyawan tidak suka jika pekerjaan mereka terganggu, sehingga 65% berharap update dilakukan di luar jam kerja untuk menjaga produktivitas mereka. Demikian dalam keterangan Kasperksy kepada detikINET, Senin (31/5/2021).

Baca juga:Evolusi Distribusi Trojan Perbankan, Dari Pornografi Sampai ke Phishing

Untuk membuat pembaruan nyaman bagi karyawan dan administrator TI, Kaspersky merekomendasikan departemen TI untuk melakukan hal berikut:

  • Rencanakan pembaruan menjelang akhir hari kerja, saat perangkat masih aktif dan dapat mengunduh pembaharuan yang diperlukan, tetapi aktivitas karyawan biasanya lebih rendah
  • Jika memungkinkan, gunakan wake-on-LAN. Teknologi ini memungkinkan workstation dihidupkan melalui jaringan, sehingga pembaruan dapat diunduh di luar jam kerja
  • Bagilah pengguna menjadi beberapa grup, termasuk satu grup percobaan. Perbarui satu per satu, sehingga departemen TI dapat membantu semua orang dengan tepat waktu jika terjadi kesalahan
  • Beri tahu staf tentang fungsi Simpan Otomatis (Autosave) yang tersedia di beberapa perangkat lunak produktivitas kantor – semua perubahan mereka akan disimpan secara otomatis
  • Instal solusi perlindungan titik akhir dengan fitur manajemen tambalan.
Baca Juga:  How to Detect CVEs Using Nmap Vulnerability Scan Scripts
  • Bagikan