OpenSID adalah sebuah sistem informasi desa (SID) yang bersifat terbuka yang dikembangkan bersama oleh komunitas. OpenSID dirancang dengan tujuan untuk membantu pemerintah desa agar layanan di kantor desa menjadi lebih efisien dan efektif, meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, dan memberikan akses yang lebih baik kepada warga terhadap informasi desa.
OpenSID memiliki berbagai fitur yang dapat membantu desa dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaannya. Fitur-fitur tersebut antara lain:
Pada tutorial ini, kita akan belajar bagaimana cara install OpenSID dengan spesifikasi sebagai berikut:
Catatan: Daftar di sini untuk mendapatkan $100 free credit dari Vultr
Remote server yang digunakan lalu lakukan update sistem:
1 2 | apt update apt upgrade –y |
Catatan: Tutorial ini menggunakan user root.
Install paket yang dibutuhkan oleh OpenSID, seperti Apache web server, PHP, dan MariaDB:
1 2 3 | add–apt–repository ppa:ondrej/apache2 –y add–apt–repository ppa:ondrej/php –y apt install apache2 libapache2–mod–php7.4 php7.4 php7.4–cli php7.4–common php7.4–mbstring php7.4–gd php7.4–intl php7.4–xml php7.4–mysql php7.4–zip php7.4–curl php7.4–tidy php7.4–imagick php7.4–bcmath mariadb–server –y |
Login ke MariaDB:
1 | mysql |
Membuat database untuk OpenSID:
1 2 3 4 | CREATE DATABASE opensid_namadesa; GRANT ALL PRIVILEGES ON opensid_namadesa.* TO ‘opensid_namadesa’@‘localhost’ IDENTIFIED BY ‘rahasia’; FLUSH PRIVILEGES; exit |
Download OpenSID v2401.0.0 di GitHub OpenSID.
1 | wget https://github.com/OpenSID/OpenSID/archive/refs/tags/v2401.0.0.zip -O OpenSID-v2401.0.0.zip: |
Extract OpenSID-v2401.0.0.zip:
1 | unzip OpenSID–v2401.0.0.zip |
Memindahkan direktori OpenSID-2401.0.0 ke /var/www/nama.desa.id
:
1 2 3 | mv OpenSID–2401.0.0 /var/www/nama.desa.id chown –R www–data:www–data /var/www/nama.desa.id chmod –R 755 /var/www/nama.desa.id |
Membuat file konfigurasi virtual host untuk domain nama.desa.id
:
1 | nano /etc/apache2/sites–available/nama.desa.id.conf |
Masukkan konfigurasi berikut:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 | <VirtualHost *:80> ServerName www.nama.desa.id ServerAlias nama.desa.id DocumentRoot /var/www/nama.desa.id <Directory /var/www/nama.desa.id> Options –Indexes +FollowSymLinks +MultiViews AllowOverride All Require all granted </Directory> ErrorLog /var/log/apache2/nama.desa.id_error.log CustomLog /var/log/apache2/nama.desa.id_access.log combined </VirtualHost> |
Mengaktifkan modul rewrite, virtual host, dan restart Apache:
1 2 3 | a2enmod rewrite a2ensite nama.desa.id systemctl restart apache2 |
Mengijinkan lalu lintas jaringan yang menuju ke protokol HTTP dan HTTPS:
1 2 | ufw allow http ufw allow https |
Browse domain nama.desa.id
untuk menguji apakah OpenSID sudah dapat diakses.
Install certbot:
1 | apt install certbot python3–certbot–apache –y |
Request sertifikat SSL untuk domain nama.desa.id
:
1 | certbot —non–interactive –m admin@nama.desa.id —agree–tos —no–eff–email —apache –d nama.desa.id –d www.nama.desa.id —redirect |
Pesan yang ditampilkan jika request sertifikat SSL berhasil:
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 | Requesting a certificate for nama.desa.id and www.nama.desa.id Successfully received certificate. Certificate is saved at: /etc/letsencrypt/live/nama.desa.id/fullchain.pem Key is saved at: /etc/letsencrypt/live/nama.desa.id/privkey.pem This certificate expires on 2024–04–10. These files will be updated when the certificate renews. Certbot has set up a scheduled task to automatically renew this certificate in the background. Deploying certificate Successfully deployed certificate for nama.desa.id to /etc/apache2/sites–available/nama.desa.id–le–ssl.conf Successfully deployed certificate for www.nama.desa.id to /etc/apache2/sites–available/nama.desa.id–le–ssl.conf Congratulations! You have successfully enabled HTTPS on https://nama.desa.id and https://www.nama.desa.id |
Browse domain nama.desa.id
untuk menguji apakah konfigurasi HTTPS sudah bekerja.
Membuka file konfigurasi database.php
:
1 | nano /var/www/nama.desa.id/desa/config/database.php |
Sesuaikan konfigurasi database:
1 2 3 | $db[‘default’][‘username’] = ‘opensid_namadesa’; $db[‘default’][‘password’] = ‘rahasia’; $db[‘default’][‘database’] = ‘opensid_namadesa’; |
Browse kembali https://www.nama.desa.id
. Jika berhasil, akan menampilkan website OpenSID.
Browse https://nama.desa.id/index.php/siteman
, default username = admin dan password = sid304.
Kita telah berhasil menyelesaikan instalasi OpenSID di Ubuntu 22.04. Sekarang kita dapat mulai menggunakan OpenSID untuk mengelola data dan informasi desa.
Selamat mencoba ?
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2025 di Kota Serang dari tanggal 1 Ramadhan -…
Jakarta - Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 2025 berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Begitu pula dengan organisasi masyarakat…
Siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.…
Ketika menjalani rutinitas sehari-hari tentu saja kamu pernah merasa suntuk atau jenuh. Supaya kamu bisa…
Sebuah kapal kargo komersial China diduga sengaja menyeret jangkarnya untuk memotong kabel bawah laut yang…
Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja yang kaya raya. Para ilmuwan arkeologi kini mengungkap apa sumber kekayaannya,…