WordPress Multisite adalah WordPress yang sudah dikonfigurasi agar dapat membuat dan mengelola banyak website WordPress hanya dari satu dashboard dan satu core WordPress saja. Contoh kasus pemakaiannya ingin membuat blog network, seperti blog di lingkungan perguruan tinggi untuk dosen atau mahasiswanya.
Awalnya fitur multisite ini diberi nama WordPress MU (Multiuser) dan instalernya terpisah sendiri. Tapi sejak WordPress versi 3.0 WordPress MU berubah nama menjadi WordPress Multisite dan sudah menyatu di dalam WordPress. Cukup mengaktifkan konfigurasi multisite untuk menggunakannya. Pada tutorial kali ini, kita akan belajar bagaimana cara setting WordPress Multisite dengan Nginx dan sub-directories.
Spesifikasi dan konfigurasi yang dipakai di tutorial ini:
Diasumsikan WordPress sudah berjalan dengan baik.
Buka file wp-config.php.
1 | nano /var/www/domain.com/wp–config.php |
Tambahkan konfigurasi multisite, pasang di atas baris /* That’s all, stop editing! Happy publishing. */
1 | define(‘WP_ALLOW_MULTISITE’, true); |
Login ke dashboard WordPress.
Buka menu Tools->Network Setup.
Pada Addresses of Sites in your Network pilih Sub-directories.
Lalu klik Install.
Buka kembali file wp-config.php.
1 | nano /var/www/domain.com/wp–config.php |
Tambahkan konfigurasi wp-config.php.
1 2 3 4 5 6 | define( ‘MULTISITE’, true ); define( ‘SUBDOMAIN_INSTALL’, false ); define( ‘DOMAIN_CURRENT_SITE’, ‘domain.com’ ); define( ‘PATH_CURRENT_SITE’, ‘/’ ); define( ‘SITE_ID_CURRENT_SITE’, 1 ); define( ‘BLOG_ID_CURRENT_SITE’, 1 ); |
Buka file konfigurasi server block Nginx.
1 | nano /etc/nginx/conf.d/domain.com.conf |
Tambahkan konfigurasi berikut di dalam blok server.
1 2 3 4 5 | if (!–e $request_filename) { rewrite /wp–admin$ $scheme://$host$uri/ permanent; rewrite ^/[_0–9a–zA–Z–]+(/wp–.*) $1 last; rewrite ^/[_0–9a–zA–Z–]+(/.*\.php)$ $1 last; } |
Restart Nginx.
1 | systemctl restart nginx |
Setelah semuanya selesai, logout dan login kembali.
Untuk menampilkan daftar semua website, klik menu My Sites->Network Admin->Sites.
Untuk menambah website, klik Add New.
Untuk masuk ke dashboard website, klik menu My Sites->Network Admin->Sites, lalu klik Dasboard di bawah URL website.
Untuk menambah theme dan plugin harus dilakukan di dashboard website utama.
Selamat mencoba ?
Berikut jadwal imsak dan buka puasa Ramadhan 2025 di Kota Serang dari tanggal 1 Ramadhan -…
Jakarta - Pemerintah telah menetapkan awal Ramadan 2025 berdasarkan hasil sidang isbat oleh Kemenag. Begitu pula dengan organisasi masyarakat…
Siapa sangka, salah satu warganet justru mendapat informasi tak terduga yang berasal dari Meta AI.…
Ketika menjalani rutinitas sehari-hari tentu saja kamu pernah merasa suntuk atau jenuh. Supaya kamu bisa…
Sebuah kapal kargo komersial China diduga sengaja menyeret jangkarnya untuk memotong kabel bawah laut yang…
Nabi Sulaiman dikenal sebagai raja yang kaya raya. Para ilmuwan arkeologi kini mengungkap apa sumber kekayaannya,…