Umumnya dalam proses seleksi ada tahapan yang kita sebut psikotes. Sudahkah kamu tahu soal psikotes gambar apa saja yang biasanya penguji berikan kepadamu? Seperti apa contoh soal psikotes gambar?
Meskipun terdengar mudah, tahapan ini biasanya cukup menegangkan bagi para fresh graduate karena sulit untuk mengetahui bagaimana menjawabnya dengan baik.
Jangan khawatir, yuk simak contoh soal psikotes gambar dan bagaimana cara menghadapinya agar bisa mendapat pekerjaan melalui artikel Finansialku berikut ini. Selamat membaca!
Contoh Psikotes Gambar & Tips Mengerjakannya
Sebuah proses rekrutmen mulai dari pencarian pelamar dan berakhir dengan diterimanya sekelompok surat lamaran.
Jadi, hasilnya nanti akan berupa sekelompok pelamar yang dipilih melalui proses seleksi.
Tahapan selanjutnya yakni menetapkan calon pegawai mana yang memenuhi syarat untuk bisa diterima, dan pegawai mana yang ditolak lamarannya.
Tahapan ini kita sebut seleksi, yaitu rangkaian kegiatan yang perusahaan atau organisasi lakukan untuk dapat mengambil keputusan tentang siapa-siapa dari calon pegawai yang paling tepat (memenuhi syarat) untuk bisa diterima menjadi pegawai dan siapa-siapa yang seharusnya ditolak untuk menjadi pegawai.
[Baca Juga: 20 Cara Seorang Pemimpin Meningkatkan Semangat Kerja Tanpa Mengandalkan Uang. Silakan Anda Buktikan Sendiri!]
Salah satu instrumen dalam proses seleksi adalah psikotes.
Psikotes pada dasarnya bertujuan untuk mengerti kecenderungan sikap, kepribadian, minat, dan intelegensi seseorang.
Hasil psikotes tersebut akan menjadi acuan untuk menentukan apakah seseorang memenuhi standar yang perusahaan inginkan atau tidak melalui gambaran (profil psikogram) setiap individu yang mengikuti tes tersebut.
Ada beberapa jenis psikotes yang sering muncul ketika rekrutmen kerja.
Beberapa di antaranya justru tidak mementingkan benar atau salah dalam menjawab karena mengarah pada aspek kepribadian manusia, selain inteligensi. Sebagai contohnya adalah psikotes yang memanfaatkan gambar sebagai medianya.
#1 Tes Wartegg
Tes Wartegg merupakan sebuah tes hasil temuan dari Ehrig Wartegg seorang psikolog yang berasal dari Jerman.
Dalam tes ini kamu akan melihat 8 kotak yang memiliki pola berbeda-beda, mulai dari garis lengkung hingga sebuah titik.
Tugasmu adalah untuk menggambar dari lanjutan pola-pola yang ada dalam soal.
Gambarlah sesuai dengan imajinasi dan kreativitasmu. Kamu kemudian akan penguji minta memberi angka sesuai urutanmu menggambar.
[Baca Juga: Para HRD Ketahui 5 Hal yang Harus Dibahas Pada Pelatihan Persiapan Pensiun Karyawan]
Nah, tips untuk mengerjakan tes wartegg ini cukup mudah, yakni sebagai berikut:
- Usahakan kertas ujian dalam keadaan bersih dan tidak banyak coretan.
- Untuk mengerjakan test sebaiknya mulai dari nomor 1-2-5-4-3-6-8-7. (Jika kamu mengerjakan dari kotak nomor 5 menurut para psikologis orang tersebut memiliki kelainan seksual.)
- Jangan terburu-buru untuk membuat gambar, sebaiknya pahami dan pelajari terlebih dahulu pola tersebut.
#2 Tes Logika Deret Gambar (Penalaran)
Tes kedua yang menggunakan gambar adalah Tes Psikotes Logika Deret Gambar yang pasalnya memiliki konsep yang serupa dengan tes logika artimatika.
Adapun yang membedakan adalah penggunaan media gambarnya yang menggunakan 3 atau 2 dimensi.
Dalam pengerjaan tes ini beberapa tips yang harus kamu ingat adalah harus teliti dan fokus.
Dikarenakan gambar-gambar yang ada pada soal tersebut bisa “menjebak” kamu dengan konsep serupa tapi tidak sama.
#3 Tes Menggambar Manusia (Draw a Man/ Goodenough–Harris)
Draw a Man merupakan sebuah cara mengetahui refleksi peserta psikotes terhadap pandangan diri secara profesional.
Pada tes ini kamu penguji minta untuk bisa menggambarkan manusia lengkap dengan deskripsi usia, jenis kelamin, dan aktivitas yang sedang manusia lakukan tersebut dalam gambar kamu.
Namun untukmu yang tidak begitu mahir dalam menggambar jangan khawatir karena yang penguji lihat bukanlah keindahan dan sempurnanya dari gambar tersebut, melainkan makna yang tersirat di dalamnya.
[Baca Juga: 10++ Tanaman Herbal Bisa Jadi Obat, Mudah Ditemukan Lho!]
Nah, sebelum mengerjakannya tidak ada salahnya untuk melakukan tips berikut ini:
- Gambarlah manusia sesuai dengan jenis kelaminmu. Jika kamu perempuan maka gambarlah perempuan, berlaku juga sebaliknya.
- Gambar manusia secara lengkap dari mulai ujung rambut sampai kaki. Jangan lupa gambar pula anggota tubuh lainnya secara utuh.
- Gambar sedetail mungkin. Jika kamu menggambar seorang dokter, sebaiknya gambar dengan utuh dokter tersebut mulai dari pakaian dinas hingga aktivitas yang biasa dilakukannya.
- Jangan membuat penekanan pada muka gambar orang yang kamu buat karena ini akan berarti bahwa kamu adalah orang yang tidak percaya diri.
- Jangan membuat gambar terlalu besar karena akan berarti kamu terlihat dominan.
- Usahakan kamu menggambar detail jari tangan orang tersebut.
#4 Tes Menggambar Pohon (Baum)
Pada tes psikotes ini, penguji akan menyuruhmu untuk menggambar pohon di sebuah kertas.
Baum Test merupakan sebuah tes menginstruksikan menggambar sebuah pohon berkambium mulai dari akar, badan pohon, cabang, batang dan daun.
Dalam tes ini aturan yang harus kamu taati adalah untuk menggambar sebuah pohon berkambium (dikotil), bukan pohon tak berkambium seperti pisang, kelapa, dan bambu.
[Baca Juga: Tahukah Anda Apa itu Sistem Perencanaan Sumber Daya Manusia? Yuk Cari Tahu Sekarang!]
Namun lagi-lagi jangan khawatir, sama halnya dengan menggambar manusia, pada tes ini bukan dinilai dari keindahannya melainkan penguji akan melihat karakter dan kepribadianmu.
Penilaian karakter dari peserta acara mulai dari berbagai macam aspek gambar.
Kambium menunjukkan kepercayaan diri, batang mengindikasikan directness, akar menggambarkan stabilitas, dan daun dapat melihat introvert atau extrovert.
Tips untuk menggambar pohon adalah menggambar pohon yang kokoh lengkap dengan ranting dan daun serta buahnya.
Kemudian tuliskan juga jenis pohon yang kamu gambar tersebut dengan singkat.
#5 Tes Kraepelin dan Pauli
Tes Kraepelin dan Pauli atau kita kenal sebagai tes koran merupakan sebuah tes yang berbentuk sejumlah deretan angka (kolom).
Pelaksanaan Tes Kraepelin berupa tes yang menghitung runtutan angka ke atas sedangkan Tes Pauli menghitung runtutan angka ke bawah.
Tes Kraepelin dan Pauli menganalisa ketelitian, ketahanan, dan daya fokus seseorang dalam menghitung sejumlah angka.
Ketika mengisi pertanyaan, carilah ritme yang tepat sehingga waktu dapat terpakai dengan baik.
[Baca Juga: Ingin Melamar Kerja? Hindari Beberapa Penyebab Kegagalan Wawancara Ini]
Hal yang paling penting dalam menjalani tes ini adalah fokus, konsentrasi yang kuat dalam menghitung runtutan angka.
Serta jangan lupakan beberapa tips berikut ini:
- Pakailah pensil biasa, tidak kami sarankan menggunakan pensil mekanik yang rentan patah.
- Persiapkan minimal 2 buah pensil dan juga rautan agar bisa digunakan ketikan pensil tiba-tiba patah.
- Tidak boleh menghapus jawaban yang salah. Sebaiknya cukup dengan mencoret jawaban tersebut kemudian tuliskan jawaban yang benar di sampingnya.
- Jangan ragu untuk bertanya pada penguji bila ada yang tidak kamu pahami.
Pengertian Psikotes Gambar dan Tujuannya
Psikotes Gambar adalah tes psikologi yang digunakan untuk mengukur kemampuan seseorang dalam menginterpretasikan, mengekspresikan, dan menyelesaikan masalah melalui gambar.
Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan individu dalam berpikir kreatif, analitis dan sintetis serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang ditimbulkan dari gambar yang diberikan.
Psikotes Gambar sangat bermanfaat digunakan dalam proses rekrutmen karyawan, seleksi masuk perguruan tinggi, atau evaluasi kinerja karyawan.
Psikotes ini merupakan salah satu metode yang digunakan dalam proses seleksi untuk mengetahui kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah yang ditimbulkan dari gambar yang diberikan.
Cara Kerja Psikotes Gambar dan Tahapannya
Cara kerja Psikotes Gambar adalah dengan memberikan sejumlah gambar yang dapat diinterpretasikan secara berbeda-beda kepada peserta tes.
Peserta tes diminta untuk menjelaskan atau menggambarkan apa yang mereka lihat dari gambar tersebut. Tahap-tahap yang dilalui dalam Psikotes Gambar meliputi:
- Tahap Persiapan: peserta tes akan diberikan petunjuk mengenai cara mengerjakan tes dan disediakan alat tulis yang dibutuhkan.
- Tahap Pengumpulan Data: peserta tes akan diberikan sejumlah gambar yang harus diinterpretasikan dan dituangkan dalam bentuk kata-kata atau gambar.
- Tahap Analisis: jawaban yang diberikan oleh peserta tes akan dianalisis oleh psikolog untuk mengetahui sejauh mana kemampuan individu dalam berpikir kreatif, analitis dan sintetis serta kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang ditimbulkan dari gambar yang diberikan.
- Tahap Interpretasi: hasil dari analisis akan diterjemahkan ke dalam bentuk laporan yang akan digunakan oleh pihak yang berkepentingan untuk mengambil keputusan.
- Tahap Penyampaian Hasil: hasil dari Psikotes Gambar akan disampaikan kepada peserta tes dan pihak yang berkepentingan.
Melalui proses tahap-tahap tersebut, Psikotes Gambar dapat memberikan gambaran yang unik dan akurat tentang kemampuan individu dalam menginterpretasikan, mengekspresikan dan menyelesaikan masalah melalui gambar.
Fresh Graduate pun Siap Menghadapi Soal Psikotes Gambar
Bagaimana, sudah siapkah kamu menghadapi proses lamaran kerja yakni psikotes?
Meski kamu hanya memiliki satu kesempatan dalam memberikan first impression yang baik dalam psikotes, semoga kamu sudah siap menjalaninya dengan mengaplikasikan beberapa tips psikologi di atas.
Dengan beberapa tips tersebut, kamu akan menonjol daripada pelamar kerja lainnya.
Secara tidak langsung, tips di atas memungkinkan kamu memberikan big impact. Kelihatannya sederhana, namun nyatanya dampaknya besar lho.
Buktikan sendiri dengan mengaplikasikan tips di atas pada lamaran kerjamu selanjutnya! Apabila berhasil, jangan lupa bagikan pengalamanmu pada kolom komentar di bawah ya! Terima kasih.
Disclaimer: Finansialku adalah perusahaan perencana keuangan di Indonesia yang melayani konsultasi keuangan bersama Certified Financial Planner (CFP) seputar perencanaan keuangan, rencana pensiun, dana pendidikan, review asuransi dan investasi.
Finansialku bukan platform pinjaman online dan tidak menerima layanan konsultasi di luar hal-hal yang disebutkan sebelumnya.
Artikel ini dibuat hanya sebagai sarana edukasi dan informasi.
Apakah kamu memiliki pertanyaan mengenai mengenai contoh soal psikotes gambar dan tips menghadapinya lainnya? Tinggalkan komentarmu di bawah.
Jika ada pertanyaan, silakan ajukan pertanyaanmu pada kolom di bawah ini.
*Note: psikotes gambar hanya sebagian kecil dari soal psikotes umum yang diberikan. Masih ada banyak jenis psikotes, misalnya saja psikotes logika dan aritmatika.
Sumber Referensi:
- Jimmy L. Gaol. 2014. A to Z Human Capital (Manajemen Sumber Daya Manusia). Jakarta: Gramedia Widiasarna Indonesia.
- Admin. 30+ Contoh Soal Psikotes Matematika, Gambar, Logika (Lengkap). Thegorbalsla.com – https://bit.ly/2mvT02P
- Admin. Jenis Psikotes yang Penting Anda Ketahui!. Sepulsa.com – https://bit.ly/2mtis9i
- Afifah. 10 Contoh Soal Psikotes Beserta Tips dan Trik Menghadapinya. Jadikaryawan.com – https://bit.ly/2kVz5d9
- Iskandik. 16 September 2019. Jangan Ikut Psikotes Sebelum Pelajari 12 Contoh Soal Psikotes Ini [Plus: 15 Tips & Trik Psikotes]. Karyawanesia.com – https://bit.ly/2n1DoEC
- Venicka Putri. 7 Jenis Psikotes Populer Saat Masuk Kerja dan Solusinya. Jadikaryawan.com – https://bit.ly/2kZgVr9
Sumber Gambar:
- Psikotes Gambar 1 – https://bit.ly/2msJHAS
- Psikotes Gambar 2 – https://bit.ly/2mYdMs4
- Tes Wartegg – https://bit.ly/2kWbzwF
- Tes Logika Deret Gambar – https://bit.ly/2n3CVSn
- Tes Menggambar Manusia (Draw a Man/ Goodenough–Harris) – https://bit.ly/2kWBJQ1
- Tes Menggambar Pohon (Baum) – https://bit.ly/2kUBXac
- Tes Kraepelin dan Pauli – https://bit.ly/2mvROg1