Portainer adalah container management platform yang berbasis web, mendukung Docker, Swarm, Nomad, dan Kubernetes. Portainer tersedia dalam dua versi yaitu Community Edition (CE) dan Business Edition (BE).
Environment yang digunakan pada tutorial ini:
Sebelum install Portainer Server, install Docker terlebih dahulu.
Membuat volume untuk menyimpan database.
1 | docker volume create portainer_data |
Membuat container dengan nama portainer dari image docker volume create portainer_data.
1 | docker run –d –p 8000:8000 –p 9443:9443 —name portainer —restart=always –v /var/run/docker.sock:/var/run/docker.sock –v portainer_data:/data portainer/portainer–ce:latest |
Mengecek apakah Portainer Server container sudah berjalan.
1 | docker ps |
Contoh hasil perintah di atas.
1 2 | CONTAINER ID IMAGE COMMAND CREATED STATUS PORTS NAMES 11f1ae8a0d4a portainer/portainer–ce:latest “/portainer” About a minute ago Up About a minute 0.0.0.0:8000->8000/tcp, :::8000->8000/tcp, 0.0.0.0:9443->9443/tcp, :::9443->9443/tcp, 9000/tcp portainer |
Browse Portainer Server di https://ServerIP:9443. Masukkan Username dan Password untuk administrator.
Jika Portainer mengalami timeout ketika pertama kali diakses, restart Portainer container. Timeout terjadi karena waktu tunggu habis, Portainer tidak langsung diakses ketika container selesai dibuat.
1 2 | docker stop portainer docker start portainer |
Portainer dashboard setelah login.
local adalah Docker environment yang berjalan di server yang sama dengan Portainer Server.
Klik nama environment (local) -> Containers untuk menampilkan daftar container yang berada di environment tersebut.
Membuat container baru, misal Nginx container.
Klik Container -> Add container.
Browse http://ServerIP:8090 untuk menguji apakah Nginx container sudah dapat diakses.
Menambahkan Docker environment yang berada di server lain dengan melalui Edge Agent.
Klik Environments -> Add environment.
Klik tab Docker Standalone.
Copy perintahnya, jalankan di Docker host yang ingin diremote.
Pada Configuration, masukkan Public IP dari Docker host. Lalu Update environment.
Environment telah selesai ditambahkan, buka halaman Home, telah ada environment yang baru ditambahkan.
Untuk memastikan Docker host yang ditambahkan di environment sudah terhubung dengan baik, buka environment detailnya, minimal sudah ada 1 container, 1 image, dan 3 networks. Lakukan pengujian dengan membuat container baru.
Selamat mencoba ?
WhatsApp Status kembali mendapatkan fitur baru. Setelah cukup lama diuji coba, WhatsApp akhirnya merilis fitur 'Add…
Chatbot AI saat ini sudah umum dipakai menjadi asisten digital. Tapi menurut Mark Zuckerberg, AI juga bisa…
Polytron jadi merek Indonesia yang terjun dalam industri mobil listrik. Polytron disebut-sebut bakal menjadi mobil…
Fastino, startup kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, memamerkan model AI barunya yang ditujukan untuk bisnis. Menariknya, model AI…
Sopan terhadap AI seperti ChatGPT mungkin dilakukan beberapa orang karena memang mirip bicara pada manusia. Namun siapa…
Trailer kedua GTA 6 sudah rilis. Menariknya, kualitas yang disuguhkan sungguh memesona dan memanjakan mata. Namun…