Cadangan data merupakan hal yang paling penting setelah sukses menginstall web server dan menghosting website dalam VPS. Bayangkan saja, apabila server anda down dan situs tersebut sangatlah vital bagaimana anda memulihkannya? Misal cuma masalah sementara sih mungkin bisa ditoleransi. Tapi kalau sampai musibah besar seperti rusaknya HDD/SSD dari node VPS anda atau malah providernya yang kabur entah kemana jelas bikin frustasi. Karena itu wajib hukumnya kita membuat backup rutin sebagai jaga – jaga.
Jadi… tutorial saya kali ini adalah cara saya mempersiapkan diri disaat ada musibah dan sudah beberapa kali menyelamatkan saya. Jarang memang tapi kalau pas butuh rasanya sangat tertolong. Tinggal cari provider VPS baru dan restore semuanya, atau untuk sementara bisa ke Digital Ocean dulu.
Langsung saja ya, silahkan buat file script shell:
nano backup.sh
Kemudian isikan kode dibawah:
mysqldump -u nama_user -pkata_sandi nama_database > /home/backup/asli/nama_database-`tanggal '+%y%m%d_%H%M%S'`.sql
tar -czvf /home/backup/asli/descreated.com-`tanggal '+%y%m%d_%H%M%S'`.tar.gz //usr/local/lsws/descreated.com
tar -czvf /home/backup/siap/descreated.com-`tanggal '+%y%m%d_%H%M%S'`.tar.gz /home/backup/asli
rm -rf /home/backups/asli/*
Ini akan membuat backup database MySQL dan file – file dalam direktori website anda, kemudian akan dikompresikan menjadi satu arsip Gunzip. Nanti pada nama filenya akan bisa dengan mudah diidentifikasikan kapan dibuatnya.
Jangan lupa:
nama_user
adalah username dari MySQL.kata_sandi
gantikan dengan password user yang anda gunakan.nama_database
isikan dengan apa nama database yang ingin dibackup. Atau anda bisa menggantikan parameternya dengan --all-databases
agar seluruh database yang ada akan dibackup tapi membutuhkan root
./usr/local/lsws/descreated.com
merupakan direktori virtual host di OpenLiteSpeed, cuma untuk ilustrasi saja. Harap anda gantikan dengan lokasi yang sesuai pada VPS anda.Tahap selanjutnya adalah menjadwalkan agar script diatas dieksekusi secara terjadwal memanfaatkan cron
:
nano /etc/cron.d/auto_backup
Isikan kode berikut didalamnya:
0 0 * * * bash /root/backup.sh
Saya buat agar backup dijalankan satu hari sekali pas bergantinya hari. Oh ya, lokasi scriptnya mungkin perlu anda sesuaikan. Selesai!
Anda tinggal mengambil backup setiap harinya pada folder /home/backup/siap/
dan disimpan pada server lain atau ke komputer. Terserah anda, yang penting aman.
Langkah selanjutnya agar lebih otomatis mungkin bisa otomatis upload ke DropBox atau sinkronisasi otomatis menggunakan rsync
. Jadi kita lebih mudah lagi mencadangkan data – datanya.
Semoga bermanfaat.
Jika merasa frustasi karena komputer atau laptop kamu hanya sanggup menjalankan aplikasi sederhana seperti browser…
Bakusou Kyoudai Lets & Go Eternal Wings atau biasa disebut dengan Game Tamiya PS1 merupakan permainan balap mobil Mini…
WhatsApp Status kembali mendapatkan fitur baru. Setelah cukup lama diuji coba, WhatsApp akhirnya merilis fitur 'Add…
Chatbot AI saat ini sudah umum dipakai menjadi asisten digital. Tapi menurut Mark Zuckerberg, AI juga bisa…
Polytron jadi merek Indonesia yang terjun dalam industri mobil listrik. Polytron disebut-sebut bakal menjadi mobil…
Fastino, startup kecerdasan buatan asal Amerika Serikat, memamerkan model AI barunya yang ditujukan untuk bisnis. Menariknya, model AI…